Untuk menjaga kualitas tertinggi dari kehidupan di usia yang lebih tua, WHO mendukung pendekatan investasi pada faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan sepanjang perjalanan hidup; tindakan bagaimana individu orang dan kesehatan dan kebijakan sosial berkontribusi terhadap penuaan sehat. Bagi orang yang mengalami kehilangan fungsi di kemudian hari, upaya harus ditargetkan untuk memulihkan dan/atau memaksimalkan kapasitas fungsional untuk mencapai kualitas terbaik dari kehidupan. Selain itu pentingnya pengetahuan ‘siklus hidup’ dalam perjalanan menuju ke lansia yang sehat dan aktif dianggap penting, disamping memberikan pelatihan perawatan kesehatan pada kelompok profesional serta masyarakat/care giver, dan sebagai cara mengembangkan sistem kesehatan yang memenuhi kebutuhan perawatan kesehatan individu.
Berdasarkan maksud tersebut Centre for Ageing Studies (CAS) Universitas Indonesia bekerjasama dengan WHO untuk Indonesia menyusun draft buku panduan untuk perawatan jangka panjang dan pendekatan siklus hidup. Kedua buku ini disusun untuk dapat menjadi panduan petugas di lapangan dalam menjalankan pekerjaannya berkaitan dengan pelayanan perawatan jangka panjang dan pendekatan pada siklus hidup. Kegiatan seminar dilaksanakan pada tanggal 29 Januari 2015 di Gedung Science Park Universitas Indonesia, dibuka oleh wakil dari Universitas Indonesia serta WHO Representative untuk Indonesia dalam hal ini diwakili oleh Dr. Dr. Long Chhun dan Dr. Tini Setiawan – National Professional Officer. Hadir pada seminar ini perwakilan dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, BKKBN, beberapa Fakultas terkait dari beberapa Perguruan Tinggi, Komisi Nasional Lanjut Usia, Pergeri, Rumah Sakit, Dinas Kesehatan, dll. Banyak masukan untuk perbaikan pada pembuatan buku panduan ini, agar buku dapat memberi manfaat pada petugas sesuai dengan tujuan pembuatan.