Pada tanggal 27 Mei 2015 bertempat di Balai Sidang Universitas Indonesia, Centre for Ageing Studies (CAS) Universitas Indonesia telah menyelenggarakan “Seminar Hasil Riset Kelanjutusiaan dan Pemanfaatannya untuk Kebijakan”.
Adapun maksud dan tujuan penyelenggaraan seminar tersebut adalah untuk meningkatkan pemanfaatan hasil penelitian untuk memperkuat kebijakan dan program tentang kelanjutusiaan di Indonesia serta untuk menginformasikan arah kebijakan dan RPJMN terkait kelanjutusiaan di Indonesia; mendiseminasikan hasil penelitian kelanjutusiaan di UI dan institusi mitra terkait; menginformasikan rencana riset kelanjutusiaan di masa mendatang; dan menyusun rekomendasi kebijakan dan program kelanjutusiaan.
Hal ini berkaitan dengan visi dan misi UI yang mengindikasikan UI sebagai “research university” yang dikenal baik secara nasional maupun internasional. Dalam kaitannya dengan perkembangan penduduk lanjut usia di Indonesia yang diperkirakan akan meningkat menjadi 28.8 juta (11% dari total populasi) pada tahun 2020, dan akan terus meningkat menjadi sekitar 80 juta pada tahun 2050, penelitian tentang lanjut usia dikembangkan di UI. Untuk itu Pusat Kajian Kelanjutusiaan (Centre for Ageing Studies/CAS) Universitas Indonesia resmi didirikan pada tanggal 12 Februari 2010. Sejak didirikan sampai akhir tahun 2014, CASUI telah melakukan penelitian, publikasi ilmiah, pengabdian kepada masyarakat, dan memberi kontribusi kepada pemerintah dalam penyusunan kebijakan serta program kelanjutusiaan. Produk yang dihasilkan berupa modul, artikel yang dipublikasi dalam jurnal internasional, dan pedoman untuk kebijakan dan program. CASUI juga telah diakui secara nasional dan internasional. Secara nasional, riset kelanjutusiaan diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mendukung kebijakan dan program terkait dengan RPJMN 2015–2019 oleh BAPPENAS,yang selanjutnya diimplementasikan oleh kementerian/lembaga terkait. Pemanfaatan hasil penelitian untuk mendukung program antara lain diwujudkan dalam Pusat Pelayanan Kesejahteraan Keluarga (PPKS).
Sementara itu berbagai fakultas dan Profram Pasca Sarjana UI serta beberapa universitas mitra CASUI telah berkontribusi dalam berbagai kegiatan termasuk riset dan publikasi. Institusi yang dimaksud antara lain Institut Pertanian Bogor (IPB), Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Katholik Atma Jaya dan Program Pasca Sarjana Universitas Respati Indonesia (URINDO). Penelitian di FKUI telah menghasilkan berbagai temuan dari apek geriatri, psiko geriatri, neuro geriatri dan sebagainya dengan pendekatan biomolekuler, biomedis, klinis dan komunitas. Penelitian kelanjutusiaan di FKGUI menghasilkan berbagai temuan dari aspek penyakit mulut, prostodonsia, periodonsia, maksilofasial, biologi oral dan material kedokteran gigi terkait dengan pelayanan gigi–mulut bagi lanjut usia. Penelitian di FIK UI menghasilkan berbagai temuan yang terkait dengan keperawatan bagi lanjut usia. Penelitian di Fakultas Farmasi UI menemukan formula obat maupun herbal yang terkait dengan perawatan maupun pengobatan bagi lanjut usia. Berbagai penelitian di Fakultas Psikologi UI terkait dengan psikologi lanjut usia yang bervariasi dari aspek klnis sampai dengan komunitas. Penelitian di Fakultas Ekonomi UI terkait dengan social protection, pensiun, dan work ability lanjut usia. Fakultas Ilmu Budaya UI telah melakukan penelitian arkeologi terkait lanjut usia. Sedangkan penelitian di IPB, FK Ajmajaya dan Program Pasca Sarjana URINDO cukup bervariasi untuk mendukung program pelayanan.
Di beberapa fakultas yang belum banyak melakukan penelitian kelanjutusiaan, dapat dikembangkan penelitian berorientasi produk maupun kebijakan. Fakultas Teknik UI dapat berupa geroteknologi terkait perumahan, transportasi, bangunan dan lingkungan luar gedung. Fakultas Ilmu Komputer dapat mengembangkan penelitian terkait pemanfaatan IT untuk sarana pendukung, alat monitoring, alat komunikasi untuk lanjut usia. Fakultas Sosial dan Politik dapat melalukan penelitian kebijakan tentang perlindungan dan rehabilitasi sosial bagi lanjut usia. Fakultas Hukum dapat mengembangkan penelitian tentang kebijakan, penanganan terhadap perlakukan salah/kekerasan dan perlindungan hukum terhadap lanjut usia.
Sampai saat ini kerjasama CASUI dengan fakultas, pusat dan lembaga di lingkungan UI belum optimal, untuk merealisasikan kerjasama tersebut dan bagaimana memanfaatkan hasil riset tentang kelanjutusiaan di UI dan di institusi lain perlu untuk mengetahui apa saja yang telah fakultas-fakultas lakukan berkaitan dengan masalah kelanjutusiaan di Indonesia.
Pembicara Seminar dari Perspektif Kebijakan:
Prof. Fasli Jalal tentang Perkembangan Penduduk Lanjut Usia dan Arah Penelitian Tentang Implementasi Kebijakan Kelanjutusiaan.
Dr. Vivi Yulaswati, Direktur Perlindungan dan Kesejahteraan Masyarakat – BAPPENAS, tentang Arah Kebijakan dan RPJMN Kesejahteraan Lanjut Usia.
Dari Perspektif Kesehatan:
Prof. Siti Setiati – Berbagai Penelitian Kelanjutusiaan di FKUI
Dr. drg. Yuniardini Wimardhani, MScDent – Berbagai Penelitian Kelanjutusiaan di FKGUI
Dr. Fatmah – Berbagai Penelitian Kelanjutusiaan di FKMUI
Dr. Etty Rekawati – Berbagai Penelitian Kelanjutusiaan di FIK UI
Dr. Anton Bahtiar, S.Si.M.Si -Berbagai Penelitian Kelanjutusiaan di FF UI
Dari Perspektif Sosial Ekonomi dan Budaya:
Dra. Dharmayati B. Utoyo – Berbagai Penelitian Kelanjutusiaan di Fakultas Psikologi UI
Dr. Aryana Satya – Berbagai Penelitian Kelanjutusiaan di Fakultas Ekonomi UI
Prof. Bambang Shergi – Berbagai Penelitian Kelanjutusiaan di FISIP UI
Andriyati Rahayu, M.Hum – Berbagai Penelitian Kelanjutusiaan di FIB UI (Dept. Arkeologi FIB UI)
Heru Susetyo, PhD.- Berbagai Penelitian Kelanjutusiaan di FH UI
Dari Perspektif Multi Disiplin:
Dr. Annisa Santoso, S.Sos.MA. – Berbagai Penelitian Kelanjutusiaan di Program Pasca Sarjana UI
Dr. Atik Kridawati – Berbagai Penelitian Kelanjutusiaan di Univ. Respati Indonesia
Prof. Clara K – Berbagai Penelitian Kelanjutusiaan di IPB
Prof. Gunawan Tjahjono – Berbagai Penelitian Kelanjutusiaan terkait Science & Teknologi di FT UI
Dr. Yuda Turana – Berbagai Penelitian Kelanjutusiaan di FK UAJ